Pertimbangkan 3 Hal ini Sebelum Menulis di Blog Pribadi

Table of Contents

Meski banyak platform menulis yang bisa dicoba untuk mengumpulkan portofolio tulisan, rasanya masih belum puas jika tidak mempunyai blog pribadi.

Ya, pikir saya begitu. Sampai akhirnya setelah menulis sejak 2018, saya meyakinkan diri untuk memulai blog pribadi ini pada 22 Juli 2024.

Mungkin kamu juga merasakan kebimbangan yang sama ketika ingin mulai menulis di blog pribadi, kan? Maka dari itu, semoga artikel ini bisa lebih meyakinkan kamu.

Sebelum nantinya kebingungan dan tidak maksimal ketika menulis di blog pribadi. Maka, penting untuk kamu siapkan dan pertimbangkan 3 hal ini sebelum benar-benar terjun menulis di blog pribadi

1. Waktu untuk mengurus blog

Blog pribadi bagi penulis itu ibaratkan sebuah rumah. Bagaimana bisa nyaman untuk dikunjungi orang lain jika pemiliknya tidak ada usaha untuk mengurusnya.

Apalagi blog pribadi ini, mulai dari blogger ataupun wordpress, tentu harus disusun tata letak maupun tema sedemikian rupa. Jadi, tidak hanya fokus pada isi tulisannya yang menarik, tapi juga sebisa mungkin mendesain tata letak yang nyaman ketika pembaca berkunjung.

Tidak seperti ketika menulis di platform yang hanya fokus mengirimkan tulisan dengan maksimal dan sebanyak-banyaknya. Mempunyai blog pribadi juga harus siap meluangkan waktu lebih banyak untuk memberikan tampilan yang menarik untuk pembaca.

Jangan sampai tulisan yang kamu buat sudah berkualitas dan bagus, tapi pembaca kesulitan dan tidak nyaman membacanya. Apalagi buru-buru meninggalkan halaman blog pribadi kamu, sebelum menyelesaikan bacaannya gara-gara tampilannya tidak nyaman.

2. Biaya domain dan hosting

Jadi penulis itu memang tidak mudah, semua juga membutuhkan modal. Meskipun memang blog pribadi bisa dimulai dengan biaya nol rupiah, namun tetap saja belum puas rasanya jika tampilannya tidak maksimal.

Tentukan juga untuk kamu ingin menulis di blogger, wordpress.com, atau wordpress.org. ini semuanya berbeda-beda. Kamu bisa mempertimbangkan hal ini sebelum nantinya tulisan itu semakin banyak dipublikasikan.

Kalau memilih blogger, kamu cukup membeli domain dan berlangganan tiap bulan ataupun tahun. Supaya link dari blog kamu akan tampil lebih profesional dan ringkas juga mudah diingat.

Nah, untuk kamu yang memilih wordpress dengan self hosting maka ada biaya langganan hosting juga. Jika masih baru memulai dan ingin mempunyai blog selfhosting dengan wordpress.org siapkan uang sekitar 500 ribu, atau bisa lebih.

Pembahasan domain dan hosting akan saya bahas di artikel lain. Maka dari itu jika kamu penasaran terkait harganya bisa cek di domainesia. Karena kebetulan saya sendiri pakai layanan domain dari mereka, hehe.

Ini bukan endorse, tapi saya merekomendasikan domainesia karena pelayanannya cukup memuaskan. Kamu bisa bertanya langsung dengan CS nya yang siap aktif selama 24 jam apabila ada kendala.

Coba klik di sini untuk mempelajari apa saja yang harus disiapkan dan dibeli ketika memulai blog pribadi mulai dari domain sampai hosting.

Kalau blog pribadi Kak Aziz ini menggunakan blogspot lalu dicustom domain. Kapan-kapan Kak Aziz spill berapa modal yang Kak Aziz butuhkan untuk mempunyai blog pribadi ini, ya!

3. Siap konsisten menulis

Nah, ini yang paling penting daripada poin 1 dan 2. Sia-sia jika punya blog pribadi yang bagus dan membutuhkan banyak modal, tetapi tidak ada tulisannya, kan?

Sudah effort meluangkan waktu mengatur tata letak dan lain-lain, biaya yang tidak sedikit, tapi tulisannya tidak ada. Kak Aziz sering sekali menemukan permasalahan seperti ini, kok!

Sebisa mungkin usahakan menulis dan mempublikasikan tulisan ke blog pribadi setiap hari satu. Atau jika tidak sempat bisa 3 hari sekali, bahkan seminggu sekali.

Blog pribadi Kak Aziz ini juga sebisa mungkin posting tiap hari, kok! Meskipun harus dipaksa untuk terus menulis, justru akan menjadi tantangan tersendiri!

Karena memang menulis se-seru itu. Asalkan selalu rajin membaca dan konsisten berlatih menulis pasti selalu ada hal-hal yang bisa ditulis.

Seperti tulisan yang kamu baca ini, Kak Aziz hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk menyelesaikan tulisannya. Dan niatkan untuk menulis di blog pribadi untuk sharing ataupun bercerita apa saja yang ingin kamu bagikan.

Tak apa jika mengharapkan hasil dari adsense, namun paling penting untuk di awal adalah fokus pada prosesnya terlebih dahulu. Apalagi mengusahakan menulis dan konsisten di blog pribadi bukanlah hal yang mudah.

Nah, itulah 3 hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memulai menulis di blog pribadi. Semoga bisa lebih meyakinkan kamu setelah ini, ya!

Boleh diskusi di kolom komentar jika ada yang ingin ditanyakan. Kalau slow respon langsung DM Instagram Penulis, ya!

Moch Abdul Aziz
Moch Abdul Aziz Aktif sharing tips dan motivasi menulis di instagram dan tiktok dengan username @abdulaziz.writer

Posting Komentar