Kerja Nggak Sesuai Jurusan? Ini 5 Hal yang Saya Pelajari Setelah Lulus Kuliah!
![]() |
ilustrasi mahasiswa bekerja tidak sesuai jurusan (freepik.com/jcomp) |
“Ngapain sih kuliah mahal-mahal, lama-lama, kalau akhirnya kerjanya nggak sesuai jurusan?”
Kalimat ini mungkin pernah kamu dengar—atau kamu ucapkan sendiri dalam hati. Kak Aziz pun pernah.
Apalagi ketika sekitar hampir satu tahun lalu setelah lulus, saya lebih fokus menulis. Nggak langsung kerja kantoran, nggak juga jadi dosen atau guru, padahal saya lulusan Matematika.
Tapi makin ke sini, saya makin sadar: jalan hidup orang tuh nggak ada rumus pastinya, bahkan kalau jurusan kita matematika sekalipun.
Ini lima hal yang saya pelajari setelah lulus dan kerja di jalur yang nggak selalu sesuai jurusan.
1. Lulus Kuliah Itu Bukan Garansi Jalur Karier Lurus-Lurus Aja
Banyak orang yang berharap setelah lulus, langsung kerja sesuai jurusan. Tapi realitanya… hidup nggak semulus jalan tol.
Saya sendiri malah nemu jalan lain, yaitu menulis. Dari iseng bikin artikel, terus ikut proyek-proyek kecil, sampai akhirnya bisa bangun kelas, bikin e-book, dan kerja bareng banyak penulis dan kreator.
Awalnya bingung, “Ini beneran jalan saya?” Tapi makin dijalani, makin yakin: ini bukan jalan pintas, ini jalan panjang yang beda aja bentuknya.
2. Ternyata Hobi Bisa Jadi Jalan Rezeki
Nulis itu dulu cuma pelarian. Hobi sambil nunggu panggilan kerja. Tapi ternyata, dari nulis saya dapat penghasilan, ketemu komunitas, bahkan bisa bantu orang lain nerbitin karya.
Saya belajar satu hal penting: passion bisa jadi profesi, asal konsisten dan mau belajar. Bahkan di luar jurusan kuliah, kamu bisa tetap tumbuh.
Terbukti ketika menekuni kepenulisan sejak 2019, tepatnya saat masih SMA. Awalnya hanya iseng, tapi terus ditekuni dan belajar setiap hari. Sedikit demi sedikit saya tahu caranya menghasilkan lewat tulisan.
Berapapun saya kumpulkan dan terus belajar. Sampai akhirnya bertahan sejauh ini dan punya blog pribadi sendiri. Salah satu wishlist sejak beberapa tahun yang lalu.
3. Tapi Saya Juga Nggak Mau Menutup Pintu ke Jurusan Sendiri
Sekarang, saya lagi coba kerja di bimbel—khususnya di bagian manajemen dan mengajar Matematika.
Saya tahu, saya bukan lulusan pendidikan, tapi saya tetap berusaha membuktikan bahwa saya bisa berkontribusi di bidang itu.
Minimal, ini jadi cara saya untuk tetap punya jejak offline, dan tetap relevan dengan ilmu yang dulu saya pelajari di bangku kuliah.
Apakah ini keputusan mudah? Nggak juga. Tapi saya percaya: hidup itu soal eksplorasi. Kalau bisa menyatukan passion dan jurusan, kenapa enggak?
4. Kuliah Tetap Ada Gunanya, Meski Kerjanya Nggak 100% Relevan
Kuliah ngajarin saya banyak hal: berpikir runtut, belajar mandiri, kerja di bawah tekanan, dan tentu saja: menyelesaikan apa yang sudah dimulai.
Ilmu jurusan memang penting. Tapi skill hidup yang saya dapetin selama kuliah, itu jauh lebih berharga untuk bertahan di dunia kerja—terutama saat masuk ke dunia freelance dan kepenulisan.
Selalu ingat bagaimana suka duka di perkuliahan. Menjalaninya sambil menulis untuk mendapatkan penghasilan tambahan, karena kalau tidak begitu waktunya jadi sia-sia. Dan ternyata semua itu ada manfaatnya kalau direnungkan saat ini.
5. Hidup Itu Nggak Satu Jalur—Dan Itu Wajar Banget
Kalau sekarang kamu merasa “kok hidupku nggak kayak orang lain ya?”, tenang aja. Mungkin kamu cuma lagi jalan di jalur yang lebih berliku. Tapi itu bukan berarti salah.
Kak Aziz bisa bilang begini karena udah ngerasain sendiri.
Dari nulis di rumah, sampai sekarang bisa bantu penulis pemula, punya komunitas sendiri, dan tetap coba kerja di luar menulis juga. Semua itu proses—dan nggak harus sesuai template orang lain.
Kalau kamu juga lagi di fase galau, antara jurusan dan passion, mungkin ini saatnya kamu mulai gali potensi yang lain.
Kalau kamu tertarik belajar dunia menulis (yang bisa dikerjakan dari mana aja), Kak Aziz dan Ufuk Literasi sudah siapkan Paket Lengkap Belajar Menulis.
Isinya mulai dari materi dasar kepenulisan, kumpulan ebook tentang strategi menulis untuk pemula, mengatasi masalah penulis, bahkan menghasilkan lewat tulisan, hingga tips membangun personal branding sebagai penulis.
Kalau kamu checkout paket lengkap ini bisa dapat tambahan bonus akses ke grup verified member Ufuk Literasi, loh. Kamu jadi punya banyak teman baru di kepenulisan dan dapat materi tambahan update setiap sebulan sekali.
Gass langsung checkout dengan klik di sini, karena masih diskon 50% dan masukkan kode THR2025 untuk tambahan potongan harga sampai 25 ribu jika kuota masih tersedia!
Jadi…
Apa gunanya kuliah kalau akhirnya kerjanya nggak sesuai jurusan?
Jawabannya: banyak.
Tapi lebih penting lagi adalah: jangan takut nyoba hal baru. Jangan takut berubah.
Karena terkadang, pintu rezeki terbuka justru dari arah yang nggak kita duga.