Apa Itu WHOIS dan Kenapa Penting untuk Domain?
![]() |
ilustrasi sistem website (pexels.com/Abet Llacer) |
Informasi yang dapat diakses melalui layanan ini mencakup nama pemilik, alamat IP, email, serta kontak administratif dan teknis dari domain tersebut. Layanan WHOIS sering dimanfaatkan untuk mengecek kepemilikan domain atau mendapatkan data kontak jika terjadi pelanggaran hak cipta, spam, atau masalah teknis lainnya.
Mengenal Apa Itu WHOIS
WHOIS tersedia online dan digunakan untuk mengidentifikasi pemilik nama suatu domain tertentu. Data saat membeli domain dapat diakses melalui WHOIS. Informasi ini dikenal dengan istilah data WHOIS, dan dikelola oleh dua entitas utama: registrar dan registry.
Registrar adalah perusahaan yang mendapat izin resmi dari ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) untuk menjual dan mengelola domain. Sementara itu, registry bertanggung jawab atas pengelolaan ekstensi domain. Contohnya seperti .com, .net, dan lain-lain.
Model Informasi WHOIS
Setelah informasi dimasukkan ke sistem WHOIS melalui registrar, data tersebut menjadi publik dan dapat dicek oleh siapa saja. Dalam praktiknya, WHOIS memiliki dua model penyajian data yaitu:
1. Thin Model
Model ini menampilkan basic information seperti nama registrar, nama server, dan tanggal registrasi domain. Untuk memperoleh detail lebih lanjut, pengguna perlu melakukan pencarian tambahan.
2. Thick Model
Berbeda dengan thin model, format ini menyediakan informasi lengkap tentang domain, termasuk kontak administratif, teknis, serta data pendaftar. Semua informasi penting ditampilkan secara langsung, sehingga lebih efisien untuk kebutuhan investigasi atau administrasi.
Jenis Layanan WHOIS
Terdapat dua jenis utama dari layanan WHOIS yang perlu diketahui yaitu:
1. WHOIS Domain Lookup
Di database WHOIS, setiap domain yang aktif wajib mencantumkan data kontak pemilik, yang mencakup beberapa kontak penting:
- Registrant/Owner: Pemilik sah domain, baik individu, perusahaan, atau lembaga pemerintah.
- Administrative Contact: Orang yang diberi wewenang untuk menangani urusan administratif domain.
- Technical dan Billing Contact: Pihak yang bertanggung jawab terhadap aspek teknis domain, seperti DNS, pengaturan server dan urusan pembayaran dan perpanjangan domain.
2. WHOIS Privacy Protection
WHOIS Privacy adalah fitur opsional yang dapat diaktifkan untuk menyembunyikan data pribadi dari publik. Layanan ini sangat berguna untuk melindungi pengguna dari spam, pencurian identitas, dan upaya pembajakan domain.
Keuntungan dari fitur ini antara lain untuk menghindari serangan spam lewat email atau telepon, melindungi informasi pribadi dari pencurian identitas, dan mengamankan detail kontak agar tidak disalahgunakan.
Kenapa WHOIS Penting untuk Domain
WHOIS bukan hanya sekadar alat pencari data domain, tapi memiliki peran strategis dalam dunia internet, di antaranya:
1. Menjamin Transparansi
WHOIS memungkinkan siapa pun untuk mengetahui siapa pemilik domain. Ini penting untuk membangun kepercayaan dan mencegah penyalahgunaan nama domain.
2. Mendukung Keamanan Digital
Dengan WHOIS, pihak berwenang atau pemilik hak cipta dapat cepat mengidentifikasi pelaku jika terjadi pelanggaran seperti phishing atau penyebaran malware.
3. Mempermudah Penyelesaian Sengketa
Jika terjadi perselisihan mengenai kepemilikan atau penggunaan domain murah, data WHOIS menjadi acuan penting dalam proses hukum atau mediasi.
4. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis Online
Domain yang mencantumkan informasi yang jelas dianggap lebih profesional dan terpercaya, apalagi pada suatu transaksi online.
5. Membantu Monitoring dan Audit
Layanan WHOIS berguna dalam melacak perubahan kepemilikan, memperbarui data registrasi, serta memastikan domain tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kesimpulan
WHOIS adalah layanan fundamental dalam pengelolaan domain yang berfungsi sebagai sumber informasi resmi mengenai identitas pemilik domain. Dengan dua model tampilan dan dua jenis layanan yang tersedia, WHOIS mampu memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari sekadar pengecekan domain hingga perlindungan data pribadi.
Jika Anda serius dalam membangun website profesional, memahami fungsi WHOIS adalah langkah awal yang penting. Pastikan Anda juga mengaktifkan fitur WHOIS Privacy untuk menjaga keamanan data Anda. Dan untuk pengelolaan domain yang lebih aman, mudah, dan terpercaya, pastikan Anda menggunakan layanan terpercaya dan berkualitas dari DomaiNesia.
Posting Komentar