5 Alasan Kenapa Cowok Suka Bunga, Nggak Selalu Negatif!

Table of Contents
sebuah bunga dan kado hadiah
ilustrasi bunga dan hadiah (pexels.com/Pixabay)
Sejak dahulu, bunga sering dianggap sebagai simbol feminitas yang hanya cocok untuk cewek. Tapi akhir-akhir ini, makin banyak cowok yang tiba-tiba suka merawat, memotret, atau bahkan mengoleksi bunga. 

Fenomena ini sempat bikin kaget sebagian orang, tapi sebenarnya wajar dan masuk akal banget, kok. Cowok suka bunga bukan berarti mereka jadi berubah dan dianggap negatif. 

Justru, mereka sedang mengeksplor sisi lain dari diri mereka yang lebih lembut dan peka. Daripada buru-buru berpikir negatif, berikut 5 alasan di balik cowok yang tiba-tiba menyukai bunga. Cari tahu, yuk!

1. Sadar akan pentingnya self-care

Merawat bunga ternyata bisa jadi bagian dari rutinitas self-care yang menenangkan. Cowok yang biasanya diasosiasikan dengan aktivitas keras mulai menikmati momen sunyi bersama tanaman.

Aktivitas ini bikin mereka lebih mindful, sabar, dan terhubung dengan alam. Di tengah tekanan hidup, menyiram bunga bisa jadi cara sederhana untuk tetap waras. 

Bersahabat dengan alam dan meluangkan waktu untuk menanam bunga adalah cara yang bisa dilakukan di sela-sela kesibukan yang tiada habisnya. Warna dan keindahan bunga yang bervariasi, memberikan semangat tersendiri.

2. Terinspirasi dari media sosial dan pop culture

Instagram, TikTok, dan drama Korea diam-diam berperan besar dalam membentuk selera estetik cowok zaman sekarang. Melihat aktor favorit atau influencer merawat bunga membuat mereka berpikir cukup keren jika melakukan hal yang sama. 

Perlahan, ketertarikan itu tumbuh menjadi hobi baru yang mereka nikmati sendiri. Jadi bukan sekadar mengikuti tren ataupun FOMO, tapi mereka memang menemukan kenyamanan di sana. 

Jangan buru-buru menganggap mereka melakukan penyimpangan, karena bisa jadi banyak hal positif yang justru didapatkan. Selagi tidak berlebihan dan berdampak buruk terhadap keseharian itu tidak masalah.

3. Bunga itu simbol keindahan yang netral

Keindahan tidak memperhatikan jenis kelamin, dan bunga adalah salah satu buktinya. Cowok bisa mengapresiasi warna, bentuk, dan aroma bunga tanpa harus takut dianggap tidak tegas. 

Banyak dari mereka justru menemukan kepuasan estetik yang membuat hati terasa lebih tenang. Ini perihal rasa, bukan soal peran gender. 

Semua layak menemukan kenyamanan melalui hal indah yang menjadi favoritnya masing-masing. Dan simbol keindahan melalui representasi bunga adalah salah satu bukti bahwa siapapun berhak memiliki seleranya masing-masing.

4. Mempunyai makna emosional tertentu

Kadang, ketertarikan pada bunga berawal dari pengalaman pribadi. Misalnya seperti kenangan bersama orang tercinta. Ada juga yang merasa bahwa bunga mampu mewakili perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. 

Karena itu, bunga bukan sekadar hiasan, melainkan simbol dengan nilai emosional yang mendalam. Lewat bunga, seseorang bisa belajar mengenali dan memaknai perasaan. Misalnya, bunga matahari yang melambangkan kebaikan dan manfaat bagi banyak kehidupan lainnya.

Atau bunga dandelion, yang ketika mengering, butirannya terbang terbawa angin untuk menumbuhkan kehidupan baru. Setiap bunga memiliki caranya sendiri untuk menunjukkan keindahan dan maknanya.

5. Ingin menantang stereotip maskulinitas

Cowok masa kini mulai berani mendobrak standar lama yang membatasi ekspresi mereka. Tersadar bahwa jadi laki-laki nggak harus selalu kuat, kaku, atau tahan banting.

Menyukai bunga justru jadi simbol keberanian mereka untuk jujur dengan diri sendiri. Di situlah mereka menemukan versi maskulinitas yang lebih tulus dan manusiawi. 

Bunga sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya untuk perempuan saja tapi laki-laki juga berhak menyukainya. Selagi tidak berlebihan dan memberi dampak negatif, semuanya akan baik-baik saja.

Cowok yang menyukai bunga bukanlah hal yang aneh dan selalu dikaitkan dengan hal negatif. Justru ini bukti bahwa dunia sedang bergerak ke arah yang lebih terbuka dan sehat. 

Ketertarikan pada bunga menunjukkan bahwa laki-laki juga bisa peka, reflektif, dan menghargai keindahan kecil dalam hidup. Jadi, daripada heran, yuk apresiasi mereka yang berani jujur dengan sisi lembutnya!

Moch Abdul Aziz
Moch Abdul Aziz Aktif sharing tips dan motivasi menulis di instagram dan tiktok dengan username @abdulaziz.writer

Posting Komentar