5 Manfaat Backlink untuk Penulis dan Blogger

Table of Contents
ilustrasi blogger sedang memasang backlink (pixabay.com/OleksandrPidvalnyi)
Awal mulai menulis dulu, aku pikir penghasilan dari menulis hanya lewat buku atau job menulis artikel langsung. Ternyata, setelah ditekuni dengan konsisten dan makin jauh bertahun-tahun, jalan rezeki lewat tulisan lebih luas, termasuk tawaran backlink yang mengalir ke blog pribadi.

Sebenarnya cita-citaku sejak lama memang pengin banget jadi blogger, dan itu baru terasa nyata setelah hampir 7 tahun menulis dan belajar di kepenulisan. Lama banget, ya, tapi tentu ada yang lebih lama lagi. Haha. 

Awalnya aku aktif jadi editor di blog komunitas Ufuk Literasi, lalu berani bikin blog pribadi abdulaziz.id setelah banyak pertimbangan — di tahun pertama masih belum bisa konsisten, tapi setahun berikutnya mulai terlihat hasilnya kalau ditekuni dengan sungguh-sungguh.

Satu titik balik penting adalah ketika aku ikut sertifikasi Certified Impactful Writer (CIW) yang dimentori langsung sama Kak Dika. Dan, alhamdulillah tulisanku terpilih jadi best article dari sekitar 140 peserta, dan itu bikin percaya diri meningkat drastis.

Dari situ aku makin paham soal kualitas konten dan optimasi karena belajar dan dimentori langsung tentang Content Writing dan Copywriting, lalu pelan-pelan mulai menerima tawaran backlink setelah mulai aktif menulis di blog ini di tahun kedua — sampai ada klien yang repeat order beberapa kali, Alhamdulillah.

Apa Itu Backlink?

Singkatnya, backlink adalah tautan dari satu website ke website lain. Di dunia SEO (Search Engine Optimization), backlink dianggap sebagai rekomendasi yang membuat blog atau website jadi lebih kredibel di mata Google.

Karena pentingnya itu, banyak brand, agensi, bahkan blogger lain yang rela membayar untuk bisa memasang backlink di blog yang sudah punya reputasi.

Pengalaman Mendapatkan Order Backlink

Jujur, aku nggak nyangka bisa dapat penghasilan dari sini. Apalagi ada klien yang repeat order sampai beberapa kali. Rasanya campur aduk, antara kaget, senang, dan makin percaya diri bahwa jalur kepenulisan itu sangat luas.

Menulis artikel di blog pribadi yang tadinya terasa sepi, ternyata diam-diam membukakan pintu rezeki. Alhamdulillah banget rasanya. Dan, benar-benar jadi definisi penulis yang nggak harus menulis untuk bisa mendapatkan penghasilan.

Nah, buat teman-teman yang penasaran, berikut ini manfaat backlink yang aku rasakan dan mulai saat itu aku nggak mau meremehkan peluang kecil dari blog pribadi. Karena ya memang rezeki itu bisa datang dari mana saja.

Manfaat Backlink untuk Penulis dan Blogger

1. Meningkatkan Percaya Diri

Backlink adalah bentuk pengakuan eksternal. Ketika situs lain mau memberi tautan ke tulisanmu, itu tanda bahwa kontenmu punya nilai. Rasa dihargai ini langsung meningkatkan kepercayaan diri sebagai penulis yang karyanya diperhitungkan.

Dengan makin sering menerima pengakuan seperti itu, kamu jadi lebih berani eksperimen dan mempublikasikan ide-ide yang tadinya ragu untuk ditulis. Keberanian ini juga membuat proses menulis lebih ringan karena fokus ke kualitas, bukan hanya jumlah.

2. Membuka Peluang Kerja Sama dan Jaringan Profesional

Satu backlink yang tepat sering kali berujung pada percakapan baru. Seperti tawaran menulis dengan berbagai media, kolaborasi, atau kerja sama konten berbayar. Dari pengalamanku, tawaran awal itu kemudian berkembang jadi repeat order dari klien yang puas.

Selain penghasilan, jaringan itu berharga untuk belajar — kamu dapat insight SEO, strategi konten, sampai rekomendasi klien lain. Jaringan semacam ini bisa jadi lebih bernilai jangka panjang daripada satu kali project yang ketika selesai, ya kecil kemungkinannya untuk mendapatkan tawaran lagi.

Penting untuk terus menulis dan mencoba berbagai peluang. Karena bisa jadi akan ada peluang baru di kemudian hari nantinya.

3. Melatih Konsistensi dan Profesionalisme

Supaya blog terlihat layak dikasih backlink, kualitas dan konsistensi jadi kunci. Awalnya aku nggak konsisten — setahun pertama bolong-bolong — tapi ketika fokus memperbaiki kualitas tulisan, hasilnya mulai terlihat dan tawaran pun berdatangan.

Proses ini memaksa kita membangun kebiasaan seperti riset, editing lebih teliti, dan menjaga standar publikasi. Kebiasaan tersebut juga berdampak langsung pada reputasi, klien lebih percaya pada blog yang terawat dan profesional.

4. Memaksa Kamu Belajar SEO dan Adaptasi Digital

Mendapatkan backlink tidak hanya soal menulis bagus — tetapi juga membuat konten yang mudah ditemukan dan relevan. Setelah ikut sertifikasi CIW dan mendapat pengakuan, aku makin serius belajar SEO seperti cara menulis judul yang tepat, meta description, dan internal linking.

SEO membantu tulisan kita lebih mudah ditemukan di Google. Kalau banyak orang yang baca, trafik blog naik dan peluang dapat tawaran kerjasama juga makin besar. Jadi, dengan belajar SEO, kemampuan menulis kita jadi lebih lengkap dan sesuai kebutuhan pasar

5. Sumber Pendapatan Tambahan & Diversifikasi Monetisasi

Backlink bisa jadi aliran pendapatan yang konsisten jika kamu membangun reputasi, karena ada klien yang mau membayar untuk blog yang mempunyai audience dan kepercayaan. Di tahun kedua ngeblog aku mulai merasakan pemasukan dari backlink — sesuatu yang sebelumnya tak terpikirkan ketika hanya menulis untuk diri sendiri dan media.

Pendapatan dari backlink melengkapi penghasilan lain seperti kelas, e-book, atau job nulis freelance di beberapa media seperti medium dan IDN Times, sehingga portofolio monetisasi menjadi lebih beragam dan lebih aman secara finansial. Dengan beberapa klien repeat order, hasilnya terasa lebih stabil dan memberi ruang untuk belajar lebih semangat lagi.

Jadi, Apa Hikmahnya?

Perjalanan ini mengajarkan satu hal sederhana. Jangan remehkan blog pribadi yang kamu rawat dengan konsisten dan sepenuh hati. Dari hobi yang konsisten, ditambah sedikit keberanian untuk belajar meningkatkan skill dan pengetahuan, blog juga bisa berubah jadi aset nyata yang membuka banyak peluang.

Kalau kamu sedang ragu mulai atau konsisten ngeblog, ingat pengalaman ini. Kamu cukup tulis, perbaiki, dan pelan-pelan bangun reputasi. Siapa sangka, backlink yang awalnya hanya terasa hal asing bagi Kak Aziz, justru juga bisa jadi jalan rezeki dan meningkatkan rasa percaya diri. Alhamdulillah.

Moch Abdul Aziz
Moch Abdul Aziz Aktif sharing tips dan motivasi menulis di instagram dan tiktok dengan username @abdulaziz.writer

1 komentar

Silakan berkomentar dengan sopan, boleh bertanya juga ataupun request tulisan selanjutnya!
Comment Author Avatar
13 September 2025 pukul 15.43 Delete
Masyaallah keren kak, semoga bisa terus konsisten dan bermanfaat.