10 Aturan Tanda Baca agar Tulisan Lebih Rapi dan Mudah Dipahami
![]() |
ilustrasi penulis sedang menulis (pexels.com/Tara Winstead) |
Percaya deh, Kak Aziz sering banget mengecek naskah peserta kelas artikel atau program lain di Ufuk Literasi, dan hampir selalu ada yang keliru soal tanda baca 😅
Bayangin deh, ada peserta yang nulis:
Aku senang menulis artikel ini tapi aku bingung dengan tanda baca
Bacanya ngos-ngosan sendiri kan? Nah, makanya saatnya di materi ini kita bahas 10 aturan dasar supaya naskahmu rapi dan nyaman dibaca.
Btw, ini materi edisi kelima. Silakan baca dulu bagian sebelumnya supaya tetap mudah mengikutinya. Materinya tentang penggunaan tanda elipsis.
1. Titik (.)
Akhiri kalimat pernyataan dengan titik.
Contoh:
❌ Aku baru saja menyelesaikan draft artikel
✔️ Aku baru saja menyelesaikan draft artikel.
2. Koma (,)
Pisahkan daftar atau bagian kalimat.
Contoh:
❌ Aku membeli buku pulpen dan notes baru
✔️ Aku membeli buku, pulpen, dan notes baru.
Tips: baca keras-keras, kalau ada jeda yang alami, maka gunakanlah koma.
3. Tanda Tanya (?)
Untuk kalimat tanya.
❌ Apakah kamu sudah mencoba tips menulis ini.
✔️ Apakah kamu sudah mencoba tips menulis ini?
4. Tanda Seru (!)
Untuk menekankan perasaan.
❌ Wow, naskahmu makin rapi setelah diedit.
✔️ Wow, naskahmu makin rapi setelah diedit!
5. Tanda Petik (“…”)
Untuk kutipan langsung atau dialog.
❌ “Apakah kamu sudah submit artikelmu hari ini? tanya Kak Aziz.
✔️ “Apakah kamu sudah submit artikelmu hari ini?” tanya Kak Aziz.
6. Tanda Hubung (-)
Untuk kata ulang atau istilah tertentu.
❌ Anak anak sedang belajar menulis.
✔️ Anak-anak sedang belajar menulis.
7. Titik Koma (;)
Memisahkan bagian kalimat yang panjang atau kompleks.
❌ Aku menulis artikel hari ini besok aku akan mengeditnya lagi
✔️ Aku menulis artikel hari ini; besok aku akan mengeditnya lagi.
8. Dash / Tanda Hubung Panjang (–)
Untuk sisipan atau penekanan.
❌ Naskah ini menurut Kak Aziz sudah sangat rapi
✔️ Naskah ini – menurut Kak Aziz – sudah sangat rapi.
9. Elipsis (…)
Menunjukkan jeda atau kalimat terputus. Materi detailnya sudah pernah dibahas, tapi disinggung lagi di sini.
❌ “Aku sebenarnya ingin tapi takut salah,” ujar peserta
✔️ “Aku sebenarnya ingin… tapi takut salah,” ujar peserta.
10. Garis Miring (/)
Untuk pilihan kata atau alternatif.
❌ Harap membawa laptop tablet saat kelas
✔️ Harap membawa laptop/tablet saat kelas.
Kesimpulan
Coba baca lagi naskah atau tulisanmu keras-keras. Kalau ngos-ngosan, maka gunakanlah tanda titik. Kalau terasa ada atau membutuhkan jeda, bisa gunakan tanda koma. Dua tanda ini sering banget dilewatkan dan asal menggunakannya.
Dengan cara ini, naskahmu nggak cuma rapi tapi enak dibaca. Coba buat satu paragraf yang memakai minimal 5 dari 10 tanda baca di atas. Bisa manfaatkan kolom komentar atau langsung praktikkan di naskah latihanmu. Kak Aziz bakal kasih feedback juga kalau sempat, hehe.
Hari ini aku melakukan aktivitas seperti biasa. Bangun tidur, belajar, dan menulis. Semua aku lakukan dengan senang hati. Aku merasa baik-baik saja. Kemudian, dering telepon memanggilku. Ternyata, salah seorang teman mengajakku pergi ke suatu tempat sembari berkata, "Ayo habiskan waktu bersama!"
Kemudian aku menjawab, "Aku ingin... tapi aku sudah ada janji lain. Bagaimana jika lusa?"
Temanku setuju, kami akan pergi lusa.
Aku menutup telepon dengan girang. Aku menyadari ternyata banyak hal menarik yang bisa aku lakukan.