5 Ide Sederhana untuk Menulis Cerpen yang Menarik dan Kreatif

Table of Contents
sebuah proses pembuatan film dari adaptasi cerita pendek yang menarik
ilustrasi adaptasi cerita pendek menjadi film (pexels.com/cottonbro studio)
Menulis cerpen sering kali dianggap sulit karena kita merasa harus punya ide besar atau pengalaman luar biasa. Padahal, banyak inspirasi yang bisa digali dari hal-hal sederhana di sekitar kita. 

Kalau kamu sering bingung mau mulai dari mana, tulisan kali ini bisa jadi pintu masuk untuk menemukan ide cerpen yang segar dan relatable. Karena sebenarnya menulis cerpen tidak sesulit itu, bahkan dari ide sederhana bisa diadaptasi menjadi karya yang menarik.

Oh iya, ini adalah kelanjutan materi cerpen sebelumnya. Silakan baca dulu artikel berjudul 9 Tips Menulis Cerpen yang Menarik untuk Pemula, Lengkap! supaya makin mantap belajar materi yang saat ini. Yuk, klik dulu dan pelajari materinya sebelum lanjut.

1. Pengalaman Sehari-hari

Rutinitas sehari-hari ternyata bisa menjadi sumber cerita yang kaya. Misalnya, momen terlambat bangun lalu terburu-buru ke kampus atau kantor bisa diubah menjadi konflik cerpen. Dengan sedikit imajinasi hal biasa bisa berubah jadi cerita yang seru dan menarik.

Coba tulis ulang pengalamanmu dengan sudut pandang berbeda. Misalnya, bagaimana jika cerpen dituturkan dari sudut pandang jam weker yang selalu berbunyi tapi tidak pernah didengar? Cara ini bisa bikin cerita sederhana jadi lebih unik dan fresh.

Intinya, kamu perlu menemukan sebuah konflik yang nantinya bisa diadaptasi menjadi cerita pendek. Karena tujuan cerita itu ditulis karena ada sesuatu yang menarik dan bisa diperluas alurnya.

2. Obrolan dengan Teman

Percakapan ringan sering menyimpan ide cerita yang berharga. Dari curhatan kawan tentang cinta, pekerjaan, atau keluarga bisa muncul konflik cerpen yang menyentuh. Bahkan satu kalimat lucu atau konyol bisa dijadikan awal cerita yang bikin pembaca penasaran.

Kamu bisa mengembangkan obrolan itu jadi latar cerita fiksi dengan karakter berbeda. Tidak harus sama persis, cukup ambil intinya lalu tambahkan imajinasi sebagai pelengkapnya. Dengan begitu, cerpenmu tetap terasa nyata sekaligus penuh kejutan.

Selalu ada cerita yang dapat ditulis. Jangan merasa ide-ide tersebut terlalu biasa dan ragu untuk membagikannya. Kalau kamu mau terus berlatih pasti bisa menyelesaikan  sebuah cerita dengan sebaik-baiknya, terus berlatih dan membaca itu penting.

3. Berita atau Media Sosial

Sumber ide cerpen juga bisa datang dari berita atau postingan di media sosial. Banyak cerita inspiratif, unik, bahkan absurd yang bisa diolah jadi fiksi atau bahkan cerita yang menginspirasi. Kamu hanya perlu melihatnya dengan sudut pandang yang kreatif.

Misalnya, berita tentang kehilangan bisa dijadikan cerpen dengan tema misteri. Atau unggahan media sosial yang viral bisa kamu kembangkan menjadi cerita satir. Dengan mengadaptasi isu terkini, cerpenmu jadi relevan dan mudah relate dengan pembaca.

Kalau kamu cukup aktif di media sosial atau antusias mengikuti perkembangan berita, ide-ide semacam itu bisa diadaptasi dan dikombinasikan. Yang penting kamu juga harus mengemasnya dengan penuh keseriusan, karena kalau tidak begitu hasilnya kurang maksimal.

4. Tempat yang Sering Dikunjungi

Lokasi sehari-hari seperti warung kopi, pasar, atau halte bus bisa jadi latar cerpen yang menarik. Tempat ini penuh dengan interaksi manusia yang unik dan penuh emosi. Dengan sedikit pengamatan, kamu bisa menemukan konflik atau perasaan yang bisa dijadikan cerita.

Coba bayangkan sebuah cerpen yang dimulai dari bangku kosong di halte. Dari sana, kamu bisa mengembangkan karakter yang sedang menunggu seseorang yang tak kunjung datang. Setting sederhana itu bisa memunculkan cerita dramatis yang kuat.

Kamu juga bisa memanfaatkan momen-momen berkesan lainnya seperti suasana yang sedang hujan misalnya. Kemudian dikaitkan dengan hal menarik yang ingin kamu abadikan melalui tulisan. Jangan khawatir dengan ribuan kata yang harus ditulis, tapi mulailah mencobanya terlebih dahulu.

5. Barang-Barang di Sekitar

Benda kecil di sekitar kita bisa menjadi inspirasi cerita pendek. Misalnya, pena tua, buku lusuh, atau bahkan gelas kopi yang retak. Setiap barang memiliki potensi untuk menyimpan kenangan dan cerita.

Kamu bisa menuliskan cerpen dari sudut pandang benda itu. Bayangkan bagaimana cerita jika buku harian lama bisa berbicara tentang rahasia yang disimpannya. Dengan cara ini, cerita sederhana bisa terasa magis dan penuh makna.

Tidak ada yang sulit asalkan kamu sebagai penulisnya mau mencobanya. Dan bukan berarti harus langsung jadi dalam sekali duduk. Coba mulai dari paragraf pertama, nanti secara mengalir kamu akan mampu menyelesaikan satu cerpen meski harus membaginya dalam beberapa waktu.

Menemukan ide menulis cerpen sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Hal-hal sederhana di sekitar kita bisa menjadi sumber cerita yang menarik jika dilihat dengan sudut pandang berbeda. 

Jadi, jangan tunggu ide besar datang, mulailah dari hal kecil dan biarkan cerpenmu berkembang dengan sendirinya. Nah, apakah kamu sudah tahu mau menulis apa untuk project menulis antologi Ufuk Literasi?

Moch Abdul Aziz
Moch Abdul Aziz Aktif sharing tips dan motivasi menulis di instagram dan tiktok dengan username @abdulaziz.writer

Posting Komentar