Cara Menggunakan Partikel di- dan ke- yang Benar

Table of Contents
seorang penulis sedang belajar menulis menggunakan partikel di dan ke yang benar
ilustrasi penulis belajar menulis (pexels.com/Ron Lach)
Salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan penulis pemula adalah penggunaan partikel di- dan ke-. Banyak yang masih bingung, kapan harus dipisah, kapan harus digabung. 

Padahal, kesalahan kecil ini bisa mengurangi kualitas tulisan, baik untuk karya sastra maupun artikel nonfiksi. Nah, supaya tulisanmu terlihat rapi dan sesuai kaidah PUEBI, yuk kita bahas aturan dasar penggunaan di- dan ke- dengan contoh yang mudah dipahami.

FYI, ini merupakan materi ketiga dari seri belajar menulis. Silakan kamu baca materi sebelumnya terkait aturan dasar menulis dan cara menulis dialog terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca yang ini, ya.

1. Partikel di-

a. di- sebagai penunjuk tempat (dipisah)

Kalau di- menunjukkan kata tempat, penulisannya harus dipisah. 

Rumusnya: di- + kata tempat = pisah

Contoh benar:

✔️ di rumah

✔️ di sekolah

✔️ di sini

✔️ di samping

✔️ di taman


Jangan sampai salah lagi, ya.

❌ dirumah

✔️ di rumah

b. di- sebagai imbuhan kata kerja (digabung)

Kalau di- berfungsi sebagai awalan kata kerja pasif, maka penulisannya harus digabung. 

Rumusnya: di- + kata kerja = gabung

Contoh benar:

✔️ dimakan

✔️ dibuang

✔️ dijilat

✔️ diminum

✔️ dimanfaatkan

✔️ dirasakan


Jangan sampai salah lagi, ya.

❌ di makan

✔️ dimakan

Tips gampang mengingatnya:

Kalau setelah kata di- bisa diganti dengan kata oleh, maka harus digabung.

Contoh: dimakan (oleh) kucing, dibuang (oleh) dia.

2. Partikel ke-

a. ke- sebagai penunjuk tempat (dipisah)

Kalau ke- menunjukkan arah atau tempat, penulisannya harus dipisah. 

Rumusnya: ke- + kata tempat = pisah

Contoh benar:

✔️ ke rumah

✔️ ke sekolah

✔️ ke mana

✔️ ke depan

✔️ ke taman

✔️ ke kafe


Jangan sampai salah lagi, ya.

❌ kerumah

✔️ ke rumah

b. ke- sebagai imbuhan (jarang dipakai, biasanya tidak baku)

Penggunaan ke- sebagai imbuhan kata kerja sebenarnya kurang baku dalam bahasa Indonesia. Kata-kata seperti ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari, misalnya sebagai berikut:

❌ kemakan

❌ kebuang

❌ keciduk

Namun, dalam tulisan formal atau karya sastra, sebaiknya diganti dengan bentuk yang sesuai:

✔️ termakan

✔️ terbuang

✔️ terciduk

3. Perbedaan Cepat yang Harus Diingat

  • di- + tempat → dipisah (di rumah, di sekolah)

  • di- + kata kerja → digabung (dimakan, diminum)

  • ke- + tempat → dipisah (ke pasar, ke kafe)

  • ke- + kata kerja → hindari, ganti dengan ter- (terciduk, terbuang)

Kesimpulan

Menggunakan partikel di- dan ke- dengan benar bukan hanya soal aturan tata bahasa, tapi juga soal kerapian tulisan. Kesalahan kecil seperti dirumah atau kemakan bisa membuat pembaca menganggap tulisanmu kurang serius.

Mulai sekarang, biasakan untuk:

  • Memisahkan di- dan ke- jika menunjukkan tempat.

  • Menggabungkan di- jika sebagai awalan kata kerja pasif.

  • Menghindari bentuk tidak baku dengan ke- untuk kata kerja, dan menggantinya dengan ter-.

Dengan memahami aturan sederhana ini, tulisanmu akan terlihat lebih profesional, baik saat menulis artikel, cerpen, novel, maupun karya nonfiksi lainnya. Nah, untuk latihan tipis-tipis coba buatkan satu paragraf yang menerapkan semua materi yang sudah dipaparkan di atas.

Kamu bisa memanfaatkan kolom komentar untuk berlatih. Siapa tahu nanti mendapatkan feedback dengan yang lain, atau kalau senggang juga dari Kak Aziz, haha.

Moch Abdul Aziz
Moch Abdul Aziz Aktif sharing tips dan motivasi menulis di instagram dan tiktok dengan username @abdulaziz.writer

5 komentar

Silakan berkomentar dengan sopan, boleh bertanya juga ataupun request tulisan selanjutnya!
Comment Author Avatar
Anonim
10 September 2025 pukul 11.20 Delete
Coba kuisnya kak
Comment Author Avatar
10 September 2025 pukul 13.27 Delete
Terima kasih untuk materi ini. Jadi, jika di- dan ke- diikuti kata tempat, maka penulisannya dipisah dengan kata tempat tersebut. Contoh: Aku bertamasya ke Malang. Aku tinggal di Bogor.
Comment Author Avatar
10 September 2025 pukul 13.37 Delete
Terima kasih ilmunya Ka Aziz, sangat bermanfaat khusus nya bagi saya yg suka lupa tentang ilmu seperti itu. 😊
Comment Author Avatar
Anonim
15 September 2025 pukul 07.20 Delete
Artikelnya sangat bermanfaat, penulisan materinya mudah dipahami,
Comment Author Avatar
Indri Ardariswari
15 September 2025 pukul 07.22 Delete
Penulisan materi mudah dipahami, dan ini materi yang sangat bermanfaat, aku suka bingung penggunaan kata di, ke,