Jika Dunia Tanpa Matematika, Ini 7 Hal yang Mungkin Akan Terjadi!

Table of Contents
seorang pria belajar matematika karena penasaran
ilustrasi seorang pria belajar matematika karena penasaran (freepik.com/stockking)
Coba bayangkan dunia tanpa matematika, tanpa angka, tanpa hitungan, bahkan tanpa konsep waktu dan uang. Kedengarannya mustahil, tapi justru dari situ kita bisa melihat betapa besarnya peran matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai lulusan S-1 Matematika Murni yang kini aktif menulis, saya sering menyadari satu hal sederhana. Hampir semua aktivitas manusia, dari bangun tidur sampai bekerja, selalu bersentuhan dengan matematika, sadar atau tidak.

Nah, oleh karena itu saya jadi terpikirkan menuliskan hal ini. Semoga saja setelah membaca ini, kamu tidak lagi takut belajar matematika. Jika memang kesulitan, bukan berarti menghindar, kan? Yu, baca artikel ini sampai poin terakhir!

1. Transportasi Akan Jadi Kacau Tanpa Arah

ilustrasi jalur transportasi tampak dari atas
ilustrasi jalur transportasi tampak dari atas (pexels.com/Aleksejs Bergmanis)
Tanpa matematika, konsep jarak, kecepatan, dan waktu tidak bisa dihitung. Artinya, kendaraan tidak bisa bergerak dengan sistem yang terukur dan aman.

GPS, peta digital, hingga jadwal transportasi publik tidak akan berfungsi. Dunia akan kehilangan kemampuan menentukan rute tercepat dan teraman.

Saya pernah membantu teman menganalisis rute paling efisien menggunakan perhitungan jarak minimum dari satu daerah ke daerah lain. Tanpa matematika, analisis sederhana seperti itu mustahil dilakukan. 

FYI, saya dulu skripsi awalnya sempat tertarik mengambil disiplin fokus ke Teori Graf, khususnya tentang algoritma penentuan rute tercepat. Kamu bisa baca hasil penelitiannya yang masuk di prosiding UNY berjudul Implementasi Algoritma Dijkstra dalam Menentukan Rute Terpendek Terhadap Destinasi Wisata Kabupaten Bojonegoro. Haha, jadi nostalgia. Meski pada akhirnya skripsi saya berubah mengambil topik Analisis Sentimen.

2. Uang Tidak Lagi Memiliki Makna

seorang laki-laki membawa uang untuk digunakan membeli sesuatu
ilustrasi seseorang membawa uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Bayangkan bekerja tanpa sistem penggajian karena tidak ada angka. Tanpa matematika, konsep nilai, upah, dan transaksi tidak bisa didefinisikan.

Perbankan, ekonomi, dan sistem keuangan akan lumpuh total. Bahkan sekadar menghitung kembalian saat belanja pun tidak mungkin dilakukan.

Menurut (Mathnasium, 2015) Matematika memengaruhi keputusan keuangan yang kita buat setiap hari. Mulai dari membayar tagihan hingga menggunakan kupon di toko bahan makanan. Tanpa matematika, uang hanyalah simbol tanpa fungsi nyata.

3. Teknologi Tidak Akan Pernah Berkembang

ilustrasi sistem website (pexels.com/Abet Llacer)
Komputer, ponsel pintar, dan internet dibangun dari logika matematika. Tanpa algoritma dan perhitungan, teknologi modern tidak akan pernah ada.

Mesin pencari seperti Google bekerja dengan kalkulasi kompleks untuk menampilkan informasi. Aplikasi berita, termasuk IDN Times, juga bergantung pada algoritma rekomendasi.

Saat pertama kali belajar statistik dan dasar-dasar tentang logika matematika, saya baru sadar betapa matematika menggerakkan teknologi. Bahkan fitur sederhana di aplikasi pun lahir dari proses hitung-menghitung yang cukup rumit.

4. Sains Tidak Bisa Diterapkan Secara Nyata

ahli sains kebingungan jika tidak ada matematika yang berperan
ilustrasi seseorang ahli sains kebingungan jika tidak ada matematika yang berperan (freepik.com/KamranAydinov)
Ilmu sains selalu bergantung pada angka, data, dan pengukuran. Tanpa matematika, penelitian ilmiah tidak bisa dilakukan dengan akurat.

Fisika, kimia, hingga biologi membutuhkan rumus dan statistik. Bahkan mengukur suhu tubuh atau menghitung dosis obat pun tak mungkin dilakukan.

Saat menulis artikel tentang kesehatan ataupun yang berkaitan dengan sains, kamu mungkin saja akan menyadari hal ini. Hampir semua rekomendasi medis berdiri di atas data dan perhitungan matematika.

5. Manusia Kehilangan Kemampuan Berpikir Logis

gambar ilustrasi introvert overload di tempat kerja
ilustrasi introvert overload di tempat kerja (pexels.com/Monstera Production)
Matematika bukan sekadar soal angka, tapi cara berpikir. Pola, logika, dan penalaran dilatih melalui proses matematika.

Tanpa matematika, pengambilan keputusan bisa menjadi impulsif dan tidak rasional. Manusia akan kesulitan memilah sebab dan akibat.

Pembelajaran matematika yang bisa dipahami dengan baik akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Artinya, matematika membentuk cara manusia memahami dunia.

6. Menulis Kehilangan Struktur dan Alur Logis

penulis bingung membuat outline buku nonfiksi
ilustrasi penulis bingung membuat outline buku nonfiksi (pexels.com/Karola G)
Menulis bukan hanya tentang kata, tapi juga struktur berpikir. Tanpa matematika, konsep urutan, sebab-akibat, dan alur yang logis akan sulit dibangun.

Sebagai penulis, kita sering menyusun outline, kerangka ide, dan alur cerita. Semua itu sejatinya bekerja seperti sistem logika dalam matematika.

Saat menulis artikel atau buku, saya sering menyadari pola berpikir matematika muncul tanpa sadar. Mulai dari pembuka, isi, hingga penutup, semuanya membutuhkan urutan yang masuk akal agar bisa lebih mudah dipahami pembaca nantinya.

7. Produktivitas Penulis Sulit Diukur dan Dievaluasi

seorang perempuan membaca buku secara konsisten
ilustrasi perempuan membaca buku (pexels.com/Виктория Билан)
Tanpa matematika, penulis tidak bisa mengukur progres kerja. Target kata, tenggat waktu, dan jadwal menulis akan kehilangan makna.

Konsep manajemen waktu dan produktivitas sangat bergantung pada perhitungan. Tanpa itu, konsistensi menulis akan sulit dijaga.

Sebagai penulis yang terbiasa mengejar deadline, saya sangat bergantung pada hitungan waktu dan target. Tanpa matematika, disiplin menulis hampir mustahil diterapkan.

Matematika mungkin sering dianggap sulit dan membosankan. Namun, dunia tanpa matematika justru jauh lebih menakutkan dan kacau.

Sebagai lulusan matematika yang kini sedang lebih banyak bekerja dengan kata-kata, saya menyadari satu hal penting. Di balik tulisan, teknologi, dan kehidupan modern, matematika tetap menjadi fondasi yang tak tergantikan. Kalau menurut kamu sendiri bagaimana?

Moch Abdul Aziz
Moch Abdul Aziz Aktif sharing tips dan motivasi menulis di instagram dan tiktok dengan username @abdulaziz.writer

Posting Komentar