3 Sumber Penghasilan dari Menulis Berdasarkan Pengalaman, Cocok untuk Pemula!

Table of Contents

ilustrasi penulis menghasilkan uang (freepik.com/stockking)

Banyak orang ingin mulai menulis, tapi masih ragu soal penghasilannya. Pertanyaan paling sering muncul biasanya sederhana: “Emang bisa hidup dari nulis?”

Jawabannya bisa, tapi jalurnya beragam dan masing-masing punya tantangan sendiri. Berikut ini adalah beberapa sumber penghasilan dari menulis yang pernah saya coba, lengkap dengan rating, plus, dan minusnya untuk dapat kamu pertimbangan. Keep scrolling!

1. Menulis Novel di Platform Online

Menulis novel di platform online jadi salah satu pintu masuk paling populer bagi penulis pemula. Sistemnya relatif jelas karena ada target kata dan bonus yang bisa diandalkan setiap bulan.

Keuntungannya, penulis berpeluang mendapat penghasilan rutin selama konsisten update. Beberapa platform bahkan memberi bonus tambahan jika target tertentu tercapai.

Namun, tantangannya cukup berat karena terikat kontrak dan jadwal upload. Dulu saya harus menulis sekitar 1.000–2.000 kata per hari, dan itu tidak semua orang sanggup menjalaninya dalam jangka panjang.

* Rating: 7/10

2. Menulis Artikel di Media Online

Menulis artikel di media jadi salah satu jalur paling fleksibel dan menjanjikan. Bonus per artikel sangat bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Selain bonus, banyak media juga mengadakan event dan lomba menulis dengan hadiah yang lebih besar. Ini jadi peluang tambahan bagi penulis yang aktif dan konsisten mengirimkan karya.

Kekurangannya, artikel tidak selalu langsung terbit dan persaingannya semakin ketat. Tidak semua media memberi bayaran, jadi penulis harus jeli memilih platform yang paling worth it.

* Rating: 9/10

3. Menerbitkan Buku Fisik Lewat Jalur Self-Publish

Self-publish memberi kebebasan penuh bagi penulis untuk mengatur bukunya sendiri. Mulai dari editing, layout, cover, hingga strategi promosi bisa disesuaikan dengan visi pribadi.

Keuntungan finansialnya juga lebih besar dibandingkan jalur mayor atau indie. Namun, hasilnya sangat bergantung pada usaha promosi dan jaringan pembaca yang dimiliki.

Tantangan terbesarnya adalah mencari pembeli, terutama bagi penulis baru. Proses produksi dan distribusi juga butuh waktu lebih lama jika ingin kualitas yang benar-benar optimal.

*  Rating: 8,5/10

Jadi, Bagaimana Selanjutnya?

Kabar baiknya, penulis tidak harus memilih satu jalur saja. Banyak penulis justru mengombinasikan beberapa sumber penghasilan agar lebih stabil.

Dari pengalaman saya, menulis bukan hanya soal hobi atau idealisme. Dengan strategi yang tepat, menulis bisa berkembang menjadi skill yang menghasilkan dan berkelanjutan.

Tentu saja, yang saya sampaikan di artikel ini hanya beberapa. Masih banyak jalur monetisasi lain dari menulis yang bisa kamu coba.

Kalau kamu mau dimentori dan belajar langsung bersama saya juga bisa banget. Asalkan ada kemauan untuk mengusahakan dengan konsisten, banyak peluang untuk kamu usahakan. Jadi, kamu sudah coba jalur yang mana, nih?